Hari terakhir Loemadjang Djaman Doeloe 2017 yang diselenggarakan di Kawasan Wonorejo Terpadu, Lumajang, Jawa Timur, sukses meriah dengan berbagai acara menarik yang dihadiri oleh ribuan pengunjung. Acara yang digelar pada awal tahun ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah pengunjung yang meningkat pesat dari tahun ke tahun.
Loemadjang Djaman Doeloe merupakan sebuah event yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan dan tradisi Jawa Timur khususnya di daerah Lumajang. Event ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk mempromosikan produk-produk khas Lumajang kepada banyak orang.
Pada tahun 2015, event ini hanya mampu menarik 10 ribu pengunjung. Namun, pada tahun berikutnya pengunjung meningkat drastis menjadi 47 ribu orang. Dan pada tahun ini, jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat menjadi 100 ribu orang. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk ikut serta dalam event ini dan juga menandakan kesuksesan penyelenggaraan acara.
Terdapat berbagai acara menarik yang dihadirkan dalam Loemadjang Djaman Doeloe 2017. Salah satunya adalah pameran dan bazar, di mana para pengunjung dapat membeli berbagai produk kerajinan khas Lumajang seperti batik, anyaman bambu, keramik, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat juga pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan tarian tradisional, musik tradisional, serta busana tradisional.
Acara ini juga tidak lepas dari kegiatan kuliner. Terdapat berbagai makanan dan minuman khas Lumajang yang dapat dinikmati oleh pengunjung seperti tape singkong, sate kerang, tape ketan hitam, serta es kelapa muda. Selain itu, terdapat juga stan kuliner dengan berbagai makanan dari daerah lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Tak hanya itu, dalam event ini juga diadakan beberapa kompetisi menarik seperti lomba mewarnai, lomba memasak, dan lomba fashion show busana tradisional. Kompetisi ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan kreativitas masyarakat setempat serta meningkatkan semangat kebersamaan dan persaingan yang sehat di antara peserta.
Selain acara yang diselenggarakan di venue, Loemadjang Djaman Doeloe 2017 juga menghadirkan beberapa kegiatan di luar venue sebagai upaya untuk memperkenalkan lebih jauh potensi wisata yang ada di Lumajang. Beberapa kegiatan tersebut adalah jelajah alam ke Gunung Semeru, kunjungan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan juga kunjungan ke Pantai Sendang Biru.
Keberadaan Loemadjang Djaman Doeloe 2017 memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Lumajang. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, maka pendapatan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat pesat. Selain itu, event ini juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan Lumajang sebagai satu destinasi wisata yang menarik.
FAQ:
Q: Kapan Loemadjang Djaman Doeloe 2017 diselenggarakan?
A: Loemadjang Djaman Doeloe 2017 diselenggarakan pada awal tahun 2017.
Q: Berapa jumlah pengunjung pada tahun ini?
A: Jumlah pengunjung pada tahun ini adalah 100 ribu orang.
Q: Apa saja kegiatan yang dihadirkan dalam event ini?
A: Beberapa kegiatan yang dihadirkan dalam event ini adalah pameran dan bazar, pertunjukan seni dan budaya, kompetisi mewarnai, memasak, dan fashion show busana tradisional.
Q: Apakah ada kegiatan di luar venue?
A: Ya, ada beberapa kegiatan di luar venue seperti jelajah alam ke Gunung Semeru, kunjungan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan kunjungan ke Pantai Sendang Biru.
Q: Apa dampak dari event ini bagi perekonomian dan pariwisata Lumajang?
A: Event ini memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Lumajang dengan meningkatnya pendapatan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan Lumajang sebagai destinasi wisata.
Conclusion:
Loemadjang Djaman Doeloe 2017 adalah sebuah event menarik yang sukses memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan dan tradisi Jawa Timur khususnya di daerah Lumajang. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, event ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Lumajang. Semoga keberadaan event seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi magnet wisata bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.