Jika Anda mencari destinasi wisata yang menarik dan bermakna historis, Bima adalah pilihan yang tepat. Kota yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini memiliki berbagai keindahan alam dan situs-situs bersejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Salah satu momen yang menjadi perayaan utama di Bima adalah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang diadakan setiap tahun pada bulan Rajab.
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah hari di mana umat Muslim memperingati peristiwa perjalanan Nabi Muhammad menuju langit, yang terjadi pada tahun 620 M. Acara peringatan ini diadakan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti sholat malam, khotbah, dan ceramah keagamaan. Selain itu, ada pula kegiatan parade budaya, pameran kreativitas masyarakat, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional.
Selama peringatan ini, Bima dipenuhi dengan suasana yang khusyuk dan penuh kebersamaan. Banyak wisatawan lokal dan juga dari luar daerah yang datang untuk ikut serta dalam peringatan ini dan juga menikmati pesona wisata Bima. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang dapat Anda kunjungi di Bima:
1. Pantai Wadu Mori
Pantai Wadu Mori adalah salah satu pantai yang paling populer di Bima. Terletak sekitar 45 kilometer dari pusat kota, pantai ini menawarkan pemandangan indah dengan pasir putih yang halus dan air laut yang jernih. Anda juga dapat melakukan snorkeling atau menyelam untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut di sekitar pantai ini.
2. Air Terjun Colo
Air Terjun Colo adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Bima. Terletak sekitar 50 kilometer dari pusat kota, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau. Suasana yang sejuk dan segar di sekitar air terjun ini membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati alam.
3. Keraton Bima
Keraton Bima adalah salah satu situs bersejarah yang memiliki nilai budaya dan historis yang tinggi. Istana ini merupakan bekas kediaman raja-raja Bima dan terletak di tengah kota. Di dalam kompleks keraton, Anda dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah dan juga museum yang menyimpan koleksi barang antik dan artefak sejarah.
4. Taman Wisata Alam Kolo Udang
Taman Wisata Alam Kolo Udang adalah tempat yang sempurna untuk Anda yang ingin bersantai dan menikmati alam. Di taman wisata ini, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar danau yang indah, bermain perahu dayung, atau hanya duduk-duduk menikmati pemandangan yang menenangkan. Taman ini juga sering dijadikan lokasi untuk piknik keluarga atau kegiatan outdoor lainnya.
5. Gunung Tambora
Gunung Tambora adalah destinasi wisata yang sangat populer di Bima. Gunung ini dikenal karena letusannya yang terkenal pada tahun 1815, yang mengakibatkan terjadinya tragedi alam yang besar. Pendakian ke puncak gunung ini biasanya dilakukan oleh para pecinta alam dan pendaki gunung yang berpengalaman. Dari puncak, Anda akan dapat menikmati pemandangan yang spektakuler dan mengagumkan.
FAQ:
1. Bagaimana cara menuju Bima?
Anda dapat mencapai Bima dengan menggunakan transportasi udara atau darat. Bima memiliki Bandara Sultan Salahuddin yang melayani penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan transportasi darat seperti bus atau mobil pribadi untuk menuju ke Bima.
2. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bima?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bima adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga September. Pada musim ini, cuaca di Bima umumnya cerah dan tidak terlalu panas, sehingga lebih nyaman untuk melakukan kegiatan outdoor dan menjelajahi tempat wisata di sekitar kota.
3. Di manakah tempat menginap yang direkomendasikan di Bima?
Bima memiliki berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan murah. Beberapa hotel yang direkomendasikan di Bima antara lain Hotel Santika Bima, Hotel Tambora, dan Hotel La Hacienda Bima. Selain itu, Anda juga dapat mencari penginapan melalui aplikasi pemesanan online.
4. Apa makanan khas yang harus dicoba di Bima?
Salah satu makanan khas Bima yang harus Anda coba adalah Sate Bima. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk pada bambu sate. Sate Bima biasanya disajikan dengan saus kacang dan nasi serta dihidangkan dengan irisan mentimun dan bawang merah.
5. Apa lagi acara budaya yang diadakan di Bima selain peringatan Isra’ Mi’raj?
Selain peringatan Isra’ Mi’raj, Bima juga mengadakan berbagai acara budaya dan tradisional lainnya seperti Festival Rebo Pule, Festival Nggambo Mbojo, dan Festival Rebo Samawa. Acara-acara ini biasanya diadakan untuk mempromosikan budaya dan kekayaan tradisional Bima kepada wisatawan.
Conclusion:
Bima adalah destinasi wisata yang menarik dan bermakna historis. Salah satu momen perayaan terbesar di Bima adalah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan setiap tahun. Selama peringatan ini, Anda dapat mengalami suasana yang khusyuk dan juga menikmati pesona wisata Bima. Dari pantai-pantai yang indah, air terjun yang memukau, situs-situs bersejarah yang berarti, hingga gunung yang menantang untuk didaki, Bima menawarkan berbagai pilihan wisata yang tak terlupakan.