Beach Lambu adalah salah satu tempat wisata yang menarik di Bima. Tempat ini terkenal dengan fenomena alam yang disebut “columnar join”, yaitu pola keretakan batuan menjadi bentuk hexagonal. Columnar joint terbentuk akibat pendinginan magma basaltik yang mengalir dengan cepat. Fenomena ini membuat batuan terpecah dan membentuk pola-pola unik yang menarik perhatian wisatawan.
Wisatawan dapat melihat beberapa contoh columnar joint dengan bentuk tiang-tiang yang memiliki 3 hingga 12 sisi. Bentuk tiang ini dipengaruhi oleh tekanan yang terjadi saat pembentukan batuan. Diameter tiang juga bervariasi, mulai dari beberapa inchi hingga beberapa kaki. Sisi-sisi tiang biasanya memiliki bidang horizontal yang disebut chisel marks.
Tanjung Mariam Beach Lambu bukan hanya menarik untuk melihat fenomena columnar join, tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Wisatawan dapat berenang, snorkeling, atau sekedar bersantai di pantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Selain Tanjung Mariam Beach Lambu, Bima juga memiliki tempat-tempat wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Danau Satonda – Danau ini terletak di Pulau Satonda dan dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau. Danau ini memiliki air yang asin dan konon diyakini memiliki kekuatan magis. Wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti berenang, snorkeling, atau sekedar bersantai di sekitar danau.
2. Pulau Sangeang – Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Wisatawan dapat melakukan diving atau snorkeling untuk melihat terumbu karang yang indah dan beragam spesies ikan.
3. Pantai Kolo – Pantai ini terkenal dengan batu-batu besar yang membentang di sepanjang pantai. Wisatawan dapat berjalan-jalan di atas batu-batu tersebut sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
4. Gunung Tambora – Gunung ini adalah gunung berapi aktif yang terkenal dengan letusannya pada tahun 1815. Wisatawan dapat melakukan pendakian ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan yang spektakuler.
5. Desa Wera – Desa ini terkenal dengan kerajinan perahu tradisional yang dibuat secara manual oleh penduduk setempat. Wisatawan dapat melihat proses pembuatan perahu dan membeli perahu sebagai oleh-oleh.
FAQ:
1. Bagaimana cara menuju Tanjung Mariam Beach Lambu?
Untuk menuju Tanjung Mariam Beach Lambu, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa transportasi umum. Pantai ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Bima dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam.
2. Apakah ada akomodasi di sekitar Tanjung Mariam Beach Lambu?
Di sekitar Tanjung Mariam Beach Lambu terdapat beberapa penginapan dan homestay yang dapat digunakan oleh wisatawan. Namun, karena lokasi pantai yang masih alami, fasilitas akomodasi di sekitar ini mungkin terbatas.
3. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bima?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bima adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga September. Pada waktu ini, cuaca cenderung kering dan tidak terlalu panas, sehingga memudahkan para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Bima.
Conclusion:
Bima adalah destinasi wisata yang menawarkan berbagai tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Tanjung Mariam Beach Lambu dengan fenomena columnar join yang unik. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar, seperti pantai-pantai yang indah, danau asin, gunung berapi, dan desa tradisional. Dengan adanya berbagai tempat wisata menarik ini, Bima merupakan pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam Nusa Tenggara Barat.