Kisah Tersembunyi di Candi Sambisari
.
.
Candi Sambisari merupakan  candi Hindu ...

Kisah Tersembunyi di Candi Sambisari: Keindahan Peninggalan Bersejarah di Yogyakarta

Kisah Tersembunyi di Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan salah satu candi Hindu yang terletak di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini memiliki kisah tersembunyi yang menarik, karena sempat terkubur berabad-abad di dalam tanah sebelum ditemukan kembali oleh seorang petani. Saat ini, Candi Sambisari telah menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta.

Sejarah Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan salah satu peninggalan Mataram Kuno yang berpusat di kawasan utara Yogyakarta. Pada masa lalu, kawasan ini merupakan pusat peradaban yang makmur. Namun, erupsi dahsyat dari Gunung Merapi mengubur candi-candi di kawasan tersebut dengan material vulkanik.

Saat candi-candi lain mulai ditemukan dan diekskavasi, Candi Sambisari masih tertidur di dalam tanah tanpa diketahui keberadaannya. Hingga suatu hari, seorang petani bernama Karyowinangun tanpa sengaja menemukan sebuah bongkahan batu dengan pahatan di permukaannya saat ia sedang mencangkul sawahnya. Setelah diteliti, ternyata batu tersebut merupakan bagian dari candi.

Proses Penemuan dan Restorasi

Setelah penemuan pertama kali dilakukan oleh Karyowinangun, pemerintah dan Dinas Kepurbakalaan memutuskan untuk melakukan ekskavasi dan restorasi terhadap Candi Sambisari. Proses tersebut memakan waktu hampir 30 tahun, dimulai dari tahun 1966 hingga tahun 1987.

Ekskavasi dilakukan untuk menggali dan mengungkap struktur candi yang terkubur di dalam tanah. Proses ini cukup rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi agar tidak merusak struktur bangunan. Setelah itu, dilakukan proses restorasi untuk membangun kembali candi sesuai dengan keadaan semula.

Sekarang, Candi Sambisari telah pulih dan dapat dinikmati oleh para wisatawan. Struktur candi yang terdiri dari batu bata merah mengesankan dengan arsitektur khas Hindu. Candi ini memiliki sebuah prasasti yang menjelaskan bahwa candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Hindu.

BACA JUGA :  Menikmati Keindahan Pantai Lagundri di Nias: Surga Para Peselancar dan Wisatawan

Eksplorasi Candi Sambisari

Saat mengunjungi Candi Sambisari, Anda dapat mengikuti tur eksplorasi yang disediakan oleh pengelola candi. Tur ini akan membawa Anda melihat interior candi dan menjelaskan sejarah serta keunikan dari setiap bagian. Anda juga dapat menikmati keindahan lingkungan candi yang terletak di tengah sawah dan hamparan hijau.

Candi Sambisari memiliki empat bangunan utama yang terhubung satu sama lain oleh jalan setapak. Di bagian dalam candi terdapat ruang utama yang digunakan untuk berdoa dan menghormati dewa-dewi Hindu. Anda juga dapat melihat relief-relief yang menghiasi dinding candi, menampilkan berbagai adegan dari kitab suci Hindu.

Selain itu, Anda juga dapat menjelajahi area sekitar candi yang merupakan kompleks peristirahatan bagi para pawisik (pendeta) Candi Sambisari. Tidak jauh dari candi, terdapat sebuah sumur mistis yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan.

Tips dan Informasi Tambahan

– Saat mengunjungi Candi Sambisari, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan tempat suci.
– Jika Anda ingin mengambil foto di dalam candi, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola candi dan mengikuti aturan yang berlaku.
– Candi Sambisari buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
– Tiket masuk ke Candi Sambisari adalah sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
– Untuk mencapai lokasi candi, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi online. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, terdapat area parkir yang disediakan.
– Selain Candi Sambisari, Anda juga dapat mengunjungi destinasi wisata lain di sekitar Yogyakarta seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Apa keunikan dari Candi Sambisari?
A: Keunikan Candi Sambisari terletak pada fakta bahwa candi ini sempat terkubur dan tidak diketahui keberadaannya selama berabad-abad. Proses ekskavasi dan restorasi yang dilakukan telah mengembalikan keindahan dan keagungan candi ini.

BACA JUGA :  Menikmati Keindahan dan Pesona Danau Toba: Destinasi Wisata yang Memikat di Sumatera Utara

Q: Apa saja yang dapat saya lihat di Candi Sambisari?
A: Di Candi Sambisari, Anda dapat melihat struktur bangunan candi yang terbuat dari batu bata merah, relief-relief yang menghiasi dinding candi, serta prasasti yang menjelaskan sejarah dan asal-usul candi.

Q: Apakah ada tur yang disediakan di Candi Sambisari?
A: Ya, Anda dapat mengikuti tur eksplorasi yang disediakan oleh pengelola candi. Tur ini akan membawa Anda melihat interior candi dan menjelaskan sejarah serta keunikan dari setiap bagian.

Q: Berapa harga tiket masuk ke Candi Sambisari?
A: Harga tiket masuk ke Candi Sambisari adalah Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Kesimpulan

Candi Sambisari merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang menarik di Yogyakarta. Kisah tersembunyi candi ini yang terkubur di dalam tanah selama berabad-abad memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Dengan menjalani proses ekskavasi dan restorasi yang panjang, Candi Sambisari kini telah pulih dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta.