Ini kuliner Sumedang yang wajib kamu coba! Sejak Situ Cilembang yang hits melalui sosial media membuat Sumedang kembali menjadi trending topic.
Sumedang sangat dikenal dengan kuliner khasnya Tahu Sumedang. Supaya traveling kalian lengkap, cicipi kuliner khas Sumedang setelah liburan ke Situ Cilembang.
Kuliner khas Sumedang banyak ragam dan macamnya. Menjadi salah satu kabupaten yang dekat dengan Kota Bandung, tak jarang Sumedang dijadikan tempat “pelarian” warga Bandung yang bosan dengan kemacetan.
Daftar Isi
Ini Kuliner Sumedang Wajib Kamu Coba! Favorit Kamu Yang Mana?
Berikut adalah kuliner khas Sumedang yang wajib kalian cicipi saat liburan bersama keluarga ke Sumedang.
Tahu Sumedang Yang Endes
Tahu Sumedang sudah terkenal dimana-mana. Bahkan Tahu Sumedang selalu dijajakan di bus kota antar kota dan antar provinsi. Selain enak, murah dan tahan lama. Tahu Sumedang akan lebih nikmat jika dimakan dalam kondisi panas-panas. Gigit dulu cabai rawitnya, kemudian lahap satu potong tahu Sumedangnya. Wah, mantap!
Jika kalian ke Sumedang, mampir saja di kios-kios tahu Sumedang. Makan di tempat langsung. Terkadang Tahu Sumedang juga disajikan dengan lontong isi. Tahu Sumedang kerap juga dijadikan sebagai oleh-oleh. Biasanya Tahu Sumedang dikemas dalam wadah besek dari anyaman bambu.
Ubi Cilembu Yang Legit
Kuliner lezat ini kini dijadikan sebagai asupan sarapan sehat. Mengenyangkan tapi gak bikin gemuk badan. Rasanya yang legit bikin kamu berenergi di pagi hari. Ubi Cilembu juga kerap disandingkan dengan minuman khas Jawa Barat seperti Bandrek Bandung atau Bajigur Bandung.
Ubi Cilembu bisa kalian beli dalam kondisi matang ataupun masih mentah. Sebaiknya sih beli yang sudah matang. Karena proses pemanggangannya butuh waktu lama. Selain hemat gas, kalian juga hanya tinggal makan saja. Ubi Cilembu juga tahan lama kok. Cocok jika dijadikan sebagai buah tangan. Saat ke Sumedang, berhentilah di daerah Pasar Tanjung Sari. Banyak penjual Ubi Cilembu di sepanjang jalan.
Salak Bangkok Asli Sumedang
Salak Bangkok ini bukan berasal dari Thailand ya. Ini beneran asli dari Desa Bangkok Kecamatan Congeang. Seperti Salak Pondoh, warga Desa Bangkok hampir setiap kepala keluarga menanam buah yang rasanya manis kesat ini. Hati-hati ya saat mengupasnya. Karena kulit buah salak memang tajam dan runcing. Makanya tak heran jika disebut dengan “snake fruit”. Rasanya mengigit!
Salak yang berwarna cokelat tua kehitaman dan mengkilat itu tanda salak yang bagus. Hindari salak yang berwarna kusam. Sisik buah salak juga bisa menandakan kematangannya. Pilih sisik salak yang berjarak renggang. Semakin renggang semakin baik. Salak yang bagus biasanya mengeluarkan bau yang harum juga berbentuk agak lonjong.
Sawo Citali Yang Langka
Kenapa namanya Citali? Karena Sawo ini berasal dari Desa Sukatali Kecamatan Situraja. Sawo Citali ini memiliki rasa yang khas. Warna dan bentuknya pun antimainstream dibandingkan dengan jenis buah Sawo lainnya.
Cara memilih Sawo yang matang adalah pastikan kulitnya mulus dan benar-benar berwarna cokelat tua. Hindari memilih buah Sawo yang terlalu banyak getahnya. Itu tandanya buah Sawo matang di peram bukan matang dari pohon. Tekan-tekan saja sedikit. Jika terasa empuk berarti buah Sawo sudah siap dinikmati.
Sale Pisang Manis Ala Sumedang
Sale pisang juga bukan hanya bisa kalian dapatkan di Bandung. Sumedang juga punya sale pisang khasnya. Kini Sale Pisang sudah beraneka ragam dan rasa. Cobain deh Sale Pisang rasa keju yang nikmat. Gigitan pertamanya kriuk-kiruk.
Pilih sale pisang dengan ukuran yang lebar dan tipis. Agar lebih mudah dibagi-bagikan. Mintalah dibungkus dalam kemasan seperempat atau setengah kilogram. Selain enak, sale pisang juga termasuk kuliner yang tahan lama.
Soto Bongko Kuliner Sumedang Anti Mainstream
Kalian mungkin banyak yang belum tahu kalau Sumedang juga punya soto khasnya yang enak. Kalau kalian ke Kudus pasti ada Soto Kudus, kalau ke Lamongan pasti juga kenal soto Lamongan. Nah, kalau ke Sumedang jangan cari Soto Sumedang, tetapi carilah Soto Bongko.
Asal muasal kata Bongko karena bahan utamanya menggunakan lontong yang dimasak dengan ukuran besar. Diameter lontongnya bisa hingga 20 cm. Kuah Soto Bongko menggunakan kuah kari ditambah dengan tahu goreng, tauge dan sambal istimewa. Cicipi Soto Bongko di Alun-Alun Sumedang atau di Pasar Sumedang yang sudah terkenal kelezatannya.
Sambal Oncom Yang Rasanya Surgawi Banget
Kuliner dari Jawa Barat terkesan sederhana tapi rasanya luar biasa. Salah satunya adalah sambal oncom. Sambal oncom ini udah enak banget jika disajikan dengan nasi atau nasi ketan. Apalagi jika ketannya dipanggang. Wuih rasanya udah pasti surgawi banget deh.
Selain kuliner Sumedang lainnya, kalian bisa menemukan banyak kuliner khas Bandung di Sumedang. Jadi, jangan lupa untuk mencicipi kuliner Sumedang setelah kalian mengunjungi Situ Cilembang yang terkenal karena kejernihan airnya.