Parade api abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur merupakan salah satu ritua...

Parade Api Abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur Pada Perayaan Waisak di Indonesia

Parade api abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur merupakan salah satu ritual penting dalam perayaan Waisak yang diadakan setiap tahun di Indonesia. Pada tanggal 9 Mei 2017, masyarakat Indonesia berkumpul untuk menghadiri perayaan tersebut dan menyaksikan prosesi unik ini.

Ritual ini dimulai dengan pengambilan api abadi dari Mrapen, Desa Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Api abadi ini dipercaya sebagai simbol kehidupan dan pencerahan yang datang dari Sang Buddha. Api abadi tersebut kemudian dibawa secara prosesional ke Candi Mendut dan disimpan di sana bersama dengan air suci dan pusaka Buddha lainnya.

Setelah disimpan selama beberapa waktu di Candi Mendut, api abadi tersebut kemudian diarak menuju Candi Borobudur. Prosesi ini melibatkan ribuan umat Buddha dan penganut agama lainnya yang ikut berpartisipasi dalam perayaan Waisak. Mereka membawa obor dan berjalan bersama-sama dalam untaian panjang, melintasi jalan-jalan menuju Candi Borobudur.

Ketika prosesi tiba di Candi Borobudur, api abadi tersebut digunakan untuk melakukan upacara keagamaan. Umat Buddha berkumpul di sekitar candi untuk bersembahyang dan memanjatkan doa. Suasana penuh hikmat dan khidmat terasa saat sinar api abadi menyinari candi megah ini.

Perayaan Waisak sendiri merupakan salah satu peristiwa yang sangat berarti bagi umat Buddha. Waisak diperingati untuk merayakan tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha Siddharta Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (wafat). Pada malam purnama bulan Waisak, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti meditasi, persembahyangan, serta melakukan kegiatan sosial dan pemberian makanan kepada orang yang membutuhkan.

Candi Borobudur sendiri memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha. Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan situs warisan dunia yang diakui UNESCO. Candi Borobudur dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia dan menjadi tempat suci bagi penganut agama Buddha. Selain itu, candi ini juga menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan arsitektur dan sejarah budaya Indonesia.

BACA JUGA :  Rumah Terapung di Atas Air di Wakatobi, Sulawesi Tenggara: Keindahan Alam dan Budaya Suku Bajo

FAQ:

1. Kapan perayaan Waisak diadakan?
Perayaan Waisak diadakan setiap tahun pada bulan purnama di bulan Mei. Tanggalnya berbeda setiap tahunnya.

2. Apa makna dari api abadi dalam perayaan Waisak?
Api abadi dalam perayaan Waisak dipercaya sebagai simbol kehidupan dan pencerahan yang datang dari Sang Buddha.

3. Apa saja kegiatan yang dilakukan selama perayaan Waisak?
Selama perayaan Waisak, umat Buddha melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti meditasi, persembahyangan, serta melakukan kegiatan sosial dan pemberian makanan kepada orang yang membutuhkan.

4. Mengapa Candi Borobudur menjadi tempat penting dalam perayaan Waisak?
Candi Borobudur dianggap sebagai tempat suci bagi penganut agama Buddha dan menjadi simbol keagamaan yang penting dalam perayaan Waisak. Selain itu, keindahan arsitektur dan sejarah budaya candi ini juga menarik minat wisatawan.

5. Dimana lokasi Parade api abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur berlangsung?
Parade api abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur berlangsung di Jawa Tengah, Indonesia. Dimulai dari Desa Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah dan berakhir di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kesimpulan:
Parade api abadi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur adalah salah satu ritual yang dilakukan dalam perayaan Waisak di Indonesia. Api abadi ini diambil dari Mrapen, Desa Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah dan disimpan di Candi Mendut sebelum kemudian diarak ke Candi Borobudur. Perayaan Waisak merupakan peringatan kelahiran, pencerahan, dan parinibbana Sang Buddha, dan Candi Borobudur menjadi tempat suci dan penting dalam perayaan tersebut.