Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa ‘tamu adalah raja’ dan ini memang berlaku dimanapun kalian berada, termasuk di tempat wisata sekalipun. Sebagian besar wisatawan menganggap dirinya adalah raja, jadi bagi mereka pantas saja jika mereka mendapatkan perlakuan istimewa. Tapi dengan anggapan seperti ini justru membuat sebagian wisatawan besar kepala, mereka berlaku semena-mena di tempat wisata yang sedang dikunjungi.
Contohnya sudah banyak sekali kejadian-kejadian kerusakan obyek wisata disebabkan oleh tangan-tangan jahil para wisatawan. Seperti mencorat-coret, membuang sampah sembarangan dan hal-hal buruk lainnya. Hal ini juga yang diperhatikan oleh pemerintah India dalam menjaga bangunan bersejarah mereka, yaitu Taj Mahal. Ada sejuta peraturan yang wajib wisatawan patuhi untuk memasuki wilayah Taj Mahal. Berikut ini adalah 10 peraturan di Taj Mahal yang harus kalian patuhi.
Jika kalian melihat kondisi Taj Mahal kini, memang berbeda dengan foto-fotonya. Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia, dalam 10 tahun terakhir ini warna marmer Taj Mahal kini sudah berubah menjadi agak kuning. Warna kuning ini disebabkan akibat polusi udara di India. Padahal pemerintah India sudah mencanangkan program perlindungan bagi Taj Mahal sejak tahun 1998 dan pada tahun 2000 di perbaiki kembali. Namun, jika para wisatawan yang mengunjungi bangunan cantik ini tidak ikut menjaga, usaha pemerintah pun akan sia-sia.
Daftar Isi
Peraturan di Taj Mahal India Ini Wajib Kalian Patuhi
Menurut data dari Archaeological Survey of India, pada tahun 2014 ada 690 ribu turis mancanegara yang mengunjungi Taj Mahal dan sisanya sebesar 5,4 juta, berasal dari turis domestik. Hal ini membuat pengelola Taj Mahal pun harus melakukan penjagaan ekstra ketat dari tangan-tangan jahil para wisatawan. Larangan tersebut pun seperti berikut ini.