Ada banyak tipe traveller di Indonesia. Ada yang suka mendaki gunung, pergi ke p...

Candi Sambisari: Wisata Sejarah yang Megah di Yogyakarta

Ada banyak tipe traveller di Indonesia. Ada yang suka mendaki gunung, pergi ke pantai, atau wisata kuliner saja. Tapi salah satu yang harus dicoba oleh Sobat Pesona ialah berwisata sejarah. Salah satu candi yang menarik untuk dikunjungi ialah Candi Sambisari di desa Purwomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta.

Candi Sambisari ditemukan pada Juli 1966 oleh seorang petani yang sedang mencangkul tanah milik seseorang bernama Karyowinangun. Petani tersebut mencangkul bagian batuan ukir reruntuhan Candi Sambisari. Ternyata bagian candi tersebut terpendam hingga kedalaman 6,5 meter di dalam tanah yang merupakan endapan lahar vulkanik Gunung Merapi.

Candi Sambisari merupakan salah satu candi Hindu yang kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan mengikuti gaya arsitektur Hindu Jawa Tengah. Candi Sambisari memiliki struktur yang unik yaitu terdiri dari satu candi induk dan tiga candi perwara (candi pendamping) yang berada di sekitarnya.

Dalam mengunjungi Candi Sambisari, pengunjung akan melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh sawah-sawah hijau yang menambah kesan alami dan tenang. Setelah melewati jalan setapak, pengunjung akan melihat kompleks candi yang terdiri dari beberapa bangunan yang saling terhubung.

Candi induk merupakan bangunan utama yang memiliki ukiran dan relief yang sangat indah. Candi ini terdiri dari tiga ruang utama yaitu ruang tengah dan dua ruang samping. Di dalam candi induk terdapat lingga dan arca-arca Dewa Shiva, Dewi Parvati, dan Dewa Ganesha.

Di sekitar candi induk terdapat tiga candi perwara yang berfungsi sebagai pelengkap bagi candi induk. Candi perwara memiliki ukiran yang lebih sederhana dibandingkan dengan candi induk, namun tetap memiliki nilai seni yang tinggi. Candi perwara biasanya digunakan untuk upacara pemujaan dewa-dewa.

BACA JUGA :  Bongkah Keindahan Batu Granit di Kepulauan Bangka Belitung

Tidak hanya candi utama dan perwara, di kompleks Candi Sambisari juga terdapat kolam air yang digunakan untuk upacara keagamaan. Kolam ini memberikan suasana nyaman dan menambah keindahan candi.

Lokasi Candi Sambisari sangat bersih dan rapi, taman-taman kecil di sekitar candi bisa menjadi tempat bersantai sembari menikmati pemandangan berupa candi yang megah dari ketinggian. Pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah dan nilai-nilai budaya Hindu yang terdapat dalam Candi Sambisari.

Candi Sambisari buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk ke Candi Sambisari seharga Rp 10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000 untuk wisatawan asing. Pengunjung juga bisa menyewa pemandu wisata untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail tentang Candi Sambisari.

Bagi Sobat Pesona yang ingin berkunjung ke Candi Sambisari, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai Candi Sambisari:

FAQ

1. Bagaimana cara menuju Candi Sambisari?

Untuk menuju Candi Sambisari, Sobat Pesona bisa menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Candi Sambisari berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit. Pengunjung juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau travel dari Yogyakarta ke Kalasan.

2. Apa yang harus diperhatikan saat berkunjung ke Candi Sambisari?
Saat berkunjung ke Candi Sambisari, pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan nyaman. Jangan lupa membawa perlengkapan seperti topi/syal, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak candi.

3. Apakah ada fasilitas yang disediakan di Candi Sambisari?
Di area Candi Sambisari terdapat fasilitas seperti toilet umum, tempat parkir, dan warung makan. Pengunjung juga bisa menyewa pemandu wisata untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail tentang sejarah dan nilai-nilai budaya Candi Sambisari.

BACA JUGA :  Taman Batu: Keindahan Alam Batu yang Unik di Bandung Barat

Conclusion

Candi Sambisari merupakan salah satu candi Hindu yang terletak di desa Purwomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan memiliki arsitektur yang khas dengan adanya candi induk dan tiga candi perwara. Selain menjadi objek wisata sejarah, Candi Sambisari juga memiliki nilai-nilai budaya Hindu yang dapat dipelajari oleh pengunjung. Jika Sobat Pesona ingin berwisata sejarah di Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Candi Sambisari dan menikmati keindahan dan keagungan candi ini.