Bima adalah salah satu kota yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kota ini dikenal dengan keindahan alamnya yang spektakuler. Dari pantai yang indah hingga air terjun yang memukau, Bima menawarkan banyak tempat wisata menarik untuk dieksplorasi. Jika Anda sedang mencari destinasi liburan yang belum terlalu ramai dan masih asri, Bima bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bima adalah Pantai Sarae Bura. Pantai ini terletak di Desa Wera, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Bima. Pantai Sarae Bura memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Tempat ini merupakan surga bagi para pecinta snorkeling dan diving, karena terumbu karangnya yang berwarna-warni dan keanekaragaman hayati bawah laut yang menakjubkan. Selain itu, Anda juga bisa bersantai di pantai, berjemur, atau bermain air di tepi pantai yang landai.
Selain Pantai Sarae Bura, Bima juga memiliki beberapa air terjun yang menakjubkan. Salah satunya adalah Air Terjun Mabgerali. Air terjun ini terletak di Desa Newara, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Bima. Untuk mencapai air terjun ini, Anda harus melakukan perjalanan pendakian sekitar setengah jam. Namun, usaha Anda akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indah. Air terjun Mabgerali memiliki tinggi sekitar 40 meter dan dikelilingi oleh hutan yang hijau. Suara gemuruh air terjun dan udara segar di sekitarnya akan membawa Anda merasakan kedamaian dan ketenangan.
Selain keindahan alamnya, Bima juga memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya. Salah satunya adalah Istana Dalam Loka Bima. Istana ini merupakan tempat tinggal para raja di masa lalu dan kini telah menjadi salah satu objek wisata yang populer di Bima. Di dalam istana, Anda dapat melihat replika kerajaan Bima yang lengkap dengan perabotan dan hiasan tradisional. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti tur yang disediakan untuk mempelajari sejarah dan budaya Bima lebih dalam.
Selain itu, Bima juga terkenal dengan seni tari tradisionalnya yang disebut Tari Sembagi. Tari ini diciptakan oleh masyarakat Bima dan biasanya dipentaskan pada acara-acara adat atau upacara keagamaan. Tari Sembagi memadukan gerakan yang lincah dan indah dengan berbagai kostum tradisional yang berwarna-warni. Jika Anda memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk menyaksikan penampilan Tari Sembagi ini di Bima.
Bima juga merupakan tempat yang cocok untuk wisata kuliner. Kota ini dikenal dengan aneka makanan lautnya, seperti ikan bakar, cumi bakar, dan udang goreng. Anda juga bisa mencoba makanan tradisional khas Bima, seperti ayam taliwang, sate rembiga, dan nasi jinggo. Jangan lupa untuk mencicipi kopi khas Bima yang memiliki cita rasa yang khas dan unik.
FAQ:
Q: Bagaimana cara menuju Bima?
A: Anda bisa mencapai Bima dengan pesawat terbang ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin atau menggunakan transportasi darat seperti bus atau mobil pribadi.
Q: Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bima?
A: Waktu terbaik untuk mengunjungi Bima adalah pada musim kemarau, antara Mei hingga September, ketika cuaca cerah dan matahari bersinar terang.
Q: Apa tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di Bima?
A: Selain Pantai Sarae Bura, Air Terjun Mabgerali, Istana Dalam Loka Bima, dan Tari Sembagi, Anda juga bisa mengunjungi Pantai Tembora, Pantai Marandu, dan Danau Satonda.
Q: Apakah ada akomodasi di Bima?
A: Ya, di Bima terdapat berbagai pilihan akomodasi mulai dari hotel berbintang hingga losmen atau homestay.
Conclusion:
Bima adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau serta budaya dan sejarah yang kaya. Pantai Sarae Bura, Air Terjun Mabgerali, Istana Dalam Loka Bima, dan Tari Sembagi adalah beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bima. Selain itu, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Bima yang lezat. Dengan semua daya tariknya yang menakjubkan, Bima adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi dalam liburan Anda berikutnya. Yuk, jelajahi keindahan Bima sekarang juga!
