Bima merupakan salah satu kota pariwisata yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kota ini tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dengan budaya dan sejarahnya yang kaya. Bima memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari pantai-pantai eksotis hingga objek wisata budaya.

Salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi di Bima adalah Tanjung Mariam Lambu. Tempat ini terkenal dengan fenomena alam yang unik bernama columnar joint. Columnar joint terbentuk akibat pendinginan magma basaltik yang mengalir dengan cepat. Hal ini menyebabkan batuan mengalami penyusutan dan keretakan, membentuk pola hexagonal yang indah. Pada beberapa kasus, bisa terdapat juga tiang-tiang dengan jumlah sisi yang tidak umum, seperti 3 hingga 12 sisi. Diameter tiang juga bervariasi, mulai dari beberapa inchi hingga beberapa kaki. Pada sisi-sisi tiang, umumnya terdapat bidang horizontal yang disebut chisel marks.

Wisatawan yang berkunjung ke Tanjung Mariam Lambu dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan, sekaligus mempelajari proses terbentuknya columnar joint. Pemandangan yang disajikan oleh tempat ini sangat menarik bagi pecinta alam dan fotografi. Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikan momen-momen indah saat mengunjungi Tanjung Mariam Lambu.

Selain Tanjung Mariam Lambu, terdapat juga tempat wisata lainnya di Bima yang tidak kalah menarik. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pantai Koka
Pantai Koka merupakan salah satu pantai yang paling terkenal di Bima. Pantai ini terletak di Desa Waworada, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Keindahan Pantia Koka terletak pada pasir putihnya yang bersih, ombak yang tenang, air laut yang jernih, serta pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Pantai Koka juga merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai, berenang, atau berselancar.

2. Danau Tambora
Danau Tambora terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Danau ini terbentuk akibat letusan Gunung Tambora pada tahun 1815. Keindahan Danau Tambora terletak pada airnya yang berwarna hijau toska dengan latar belakang hutan hijau yang rindang. Danau ini juga memiliki sejarah yang menarik, sehingga cocok untuk dikunjungi oleh pecinta sejarah alam.

3. Desa Adat Wera
Desa Adat Wera merupakan salah satu desa adat yang terkenal di Bima. Desa ini memiliki kebudayaan yang kaya dan masih sangat kental dengan tradisi-tradisi leluhur. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Adat Wera dapat melihat pura tradisional, rumah adat, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat adat. Di samping itu, pengunjung juga dapat menikmati tarian tradisional dan perayaan adat yang diadakan oleh masyarakat setempat.

4. Museum Asnawi Mangku Alam
Museum ini merupakan museum peninggalan sejarah dan budaya di Bima. Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat koleksi artefak, benda-benda antik, serta informasi sejarah Bima dan daerah sekitarnya. Museum Asnawi Mangku Alam juga menjadi tempat untuk melestarikan warisan budaya Bima dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya setempat.

5. Gunung Tambora
Gunung Tambora adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Sumbawa, sekitar 60 kilometer dari Kota Bima. Gunung ini terkenal karena letusan dahsyatnya pada tahun 1815 yang menyebabkan bencana alam global dan berdampak pada iklim dunia. Pendakian Gunung Tambora sangat menarik bagi para pecinta alam dan pendaki, karena pemandangan yang spektakuler dan pengalaman yang unik.

Dari sekian banyak tempat wisata di Bima, tempat-tempat di atas hanya sebagian kecil dari potensi wisata yang dimiliki oleh kota ini. Bima memiliki banyak lagi tempat wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menjelajahi Bima, pastikan untuk merencanakan kunjungan Anda dengan baik agar dapat mengeksplorasi semua keindahan dan keunikan tempat-tempat tersebut.

FAQ:

1. Bagaimana cara menuju ke Bima?
Untuk menuju Bima, Anda dapat menggunakan pesawat terbang dan mendarat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin atau menggunakan kapal feri yang berangkat dari Pelabuhan Kayangan.

2. Apakah di Tanjung Mariam Lambu terdapat akomodasi?
Saat ini, belum terdapat akomodasi di Tanjung Mariam Lambu. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencari akomodasi di Kota Bima dan melakukan perjalanan sekitar 2 jam menuju Tanjung Mariam Lambu.

3. Apa waktu terbaik untuk mengunjungi Bima?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bima adalah pada bulan April hingga Oktober. Ini adalah musim yang relatif kering di Bima, sehingga Anda dapat menikmati pantai, mendaki gunung, dan mengeksplorasi tempat-tempat wisata dengan cuaca yang baik.

4. Apakah ada transportasi umum yang tersedia di Bima?
Ya, terdapat transportasi umum seperti angkutan kota, ojek, dan taksi yang dapat digunakan untuk berpindah-pindah antara tempat-tempat wisata di Bima.

Kesimpulan:

Bima adalah destinasi wisata yang menarik di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kota ini memiliki banyak tempat wisata yang menawarkan keindahan alam, sejarah, budaya, dan petualangan. Dari pantai-pantai indah seperti Pantai Koka hingga fenomena alam unik seperti columnar joint di Tanjung Mariam Lambu, setiap tempat wisata di Bima memiliki daya tariknya sendiri. Jadi, jika Anda mencari liburan yang penuh dengan petualangan dan keindahan alam, jangan lewatkan untuk mengunjungi Bima!