Bima adalah sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Meskipun tergolong kecil, Bima memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pada artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menjelajah beberapa tempat wisata terkenal di Bima yang indah dan menarik.
Salah satu tempat wisata yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Bima adalah Kampoeng Bonto Kolo. Terletak sekitar 15 km dari pusat kota Bima, Kampoeng Bonto Kolo adalah sebuah desa adat yang menyajikan pesona budaya Bima yang kaya dan unik. Desa ini terkenal karena arsitektur rumah tradisional yang masih terjaga dengan baik, seperti rumah panggung berdinding bambu dan atap ijuk. Anda juga dapat melihat berbagai kerajinan tangan tradisional yang dibuat oleh penduduk setempat, seperti tenun ikat, anyaman bambu, dan patung kayu.
Selain budaya dan arsitektur tradisional, Kampoeng Bonto Kolo juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Anda dapat menikmati keindahan perbukitan hijau yang mengelilingi desa, serta menikmati hamparan sawah dan persawahan yang menyejukkan mata. Ada juga beberapa air terjun yang dapat Anda kunjungi di sekitar desa, seperti Air Terjun Bito dan Air Terjun Giru Loka yang menawan.
Selain Kampoeng Bonto Kolo, Bima juga memiliki beberapa tempat wisata alam yang menarik lainnya. Salah satunya adalah Pantai Tambora, sebuah pantai yang terletak di kaki Gunung Tambora. Pantai ini menawarkan pemandangan yang spektakuler, dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Anda dapat bersantai di pantai, berenang, atau melakukan aktivitas seperti snorkeling atau menyelam untuk menjelajahi kehidupan bawah laut yang indah.
Selain Pantai Tambora, Bima juga memiliki pantai-pantai lain yang tidak kalah menarik, seperti Pantai Wawo, Pantai Malonda, dan Pantai Koka. Setiap pantai memiliki pesona sendiri-sendiri, mulai dari pasir putih yang halus, batu-batu karang yang indah, hingga ombak yang cocok untuk surfing.
Bima juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi, seperti Makam Sultan Salahuddin di Desa Sape dan Makam Raja Mbojo di Desa Monta. Makam-makam ini merupakan peninggalan sejarah yang menjadi saksi kejayaan kerajaan Bima pada masa lampau. Di sekitar makam, Anda juga dapat menemukan berbagai kerajinan tangan dan suvenir yang unik, seperti keris, perhiasan emas, dan pakaian tradisional Bima.
Bagi pecinta alam dan petualangan, Bima juga menawarkan beberapa tempat wisata alam yang menarik, seperti Gunung Tambora dan Taman Nasional Rinjani. Gunung Tambora adalah salah satu gunung berapi yang terkenal di Indonesia, yang terkenal karena letusan dahsyatnya pada tahun 1815. Anda dapat melakukan pendakian ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan yang spektakuler dan menikmati keindahan alam sekitarnya.
Taman Nasional Rinjani juga merupakan tempat yang ideal bagi pecinta alam dan pendaki gunung. Taman nasional ini terletak di pulau Lombok, tetapi dapat diakses dari Bima. Dalam perjalanan menuju taman nasional, Anda akan melewati pedesaan yang indah dan melintasi bukit-bukit yang mengesankan. Di dalam taman nasional, Anda dapat melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, yang merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia. Pemandangan yang menakjubkan dan panorama yang memesona menanti Anda di puncak gunung ini.
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Bima tanpa mencicipi kuliner khas daerah ini. Salah satu kuliner khas Bima yang terkenal adalah Sate Bima. Rasanya yang khas dan dagingnya yang empuk menjadikan sate ini sebagai hidangan yang sangat disukai oleh warga lokal maupun wisatawan. Selain itu, Anda juga dapat mencoba berbagai hidangan laut segar seperti ikan bakar, udang, dan kepiting di restoran-restoran pantai yang ada di sepanjang pesisir Bima.
Kesimpulan
Bima adalah sebuah destinasi wisata yang menawarkan berbagai tempat wisata menakjubkan. Dari wisata budaya hingga wisata alam, Bima memiliki segalanya untuk memuaskan para wisatawan. Jadi, jika Anda mencari tempat yang indah dan menarik untuk menjelajahi di Nusa Tenggara Barat, jangan lewatkan Bima!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana cara menuju Bima?
Anda dapat mencapai Bima dengan pesawat dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, atau Denpasar. Anda juga dapat mengambil bus atau mobil pribadi jika ingin melakukan perjalanan darat.
2. Kapan waktu yang terbaik untuk mengunjungi Bima?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bima adalah pada bulan April hingga Oktober karena cuacanya yang cerah dan kering. Namun, hindari waktu kunjungan selama musim hujan karena curah hujan yang tinggi dapat mengganggu aktivitas wisata Anda.
3. Apakah ada akomodasi di Bima?
Ya, di Bima terdapat berbagai jenis akomodasi mulai dari hotel mewah hingga penginapan yang lebih sederhana. Beberapa hotel terkenal di Bima antara lain Hotel Santika Bima dan Hotel Marina.
4. Apa saja makanan khas Bima yang harus dicoba?
Selain Sate Bima, makanan khas Bima lainnya yang layak dicoba adalah Gethuk Lapis Talas, Se’i Sapi, dan Ikan Bakar Kolo.
5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjelajahi tempat wisata di Bima?
Waktu yang diperlukan untuk menjelajahi tempat wisata di Bima tergantung pada minat dan keinginan Anda. Jika Anda hanya ingin mengunjungi beberapa tempat wisata utama, dapatkan pengalaman yang cukup dalam waktu tiga hingga empat hari. Namun, jika Anda ingin mendalami budaya dan menjelajahi lebih banyak tempat, disarankan untuk menghabiskan waktu seminggu atau lebih di Bima.