Nah, Patung Penyu ini merupakan salah satu spot foto yang paling menarik di Desa Sebong Pereh. Lokasinya pas diseberang Vihara Sangharama Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, dengan memeluk leher patung penyu ini bisa memberikan kemujuran atau keberuntungan. Penyu atau kura-kura melambangkan umur panjang, dipercaya membawa keberuntungan, dan telah menjadi makhluk spiritual yang suci dalam mitologi atau budaya Tionghoa.
Vihara Sangharama berhasil menarik perhatian pengunjung karena keberadaan patung setinggi lebih dari 16 meter yang dibuat untuk mengenang sang Jenderal dan dipercaya sebagai Penjaga Kuil dan tempat-tempat suci oleh umat Buddha. Patung itu adalah Patung Guan Sheng Di Jun yang tertinggi di Asia Tenggara. Guan Sheng Di Jun merupakan seorang Jenderal dari negeri Tiongkok yang dihormati umat Buddha sebagai Bodhisattva dengan gelar Bodhisattva Satyakalam.
Selain bisa beribadah, kita juga bisa menikmati pesisir pantai Telok Sebong yang tak jauh dari halaman vihara. Pantai ini merupakan salah satu tempat yang menarik untuk menanti sunset.
Bagi Sobat Pesona yang ingin berwisata ke sana, kalian bebas berfoto asalkan tetap menjaga tata krama serta kebersihan lingkungan vihara. Bagaimanapun juga, tempat itu merupakan tempat suci umat Buddha. Jadi kita wajib mengikuti peraturan yang ada di vihara dan saling menghormati walaupun berbeda keyakinan.
Yuk, follow dan subscribe untuk mendapatkan informasi terupdate seputar Kepariwisataan Indonesia lewat akun media sosial kami.
FB Fanpage: Pesonaid_Travel
Twitter: @Pesonaid_Travel
Instagram: @Pesonaid_Travel
YouTube: Pesona Indonesia
FAQs:
Q: Bagaimana cara menuju Desa Sebong Pereh?
A: Desa Sebong Pereh terletak di Kecamatan Teluk Sebong, Bintan. Untuk menuju ke sana, bisa menggunakan transportasi darat dari pusat Kota Bintan atau menggunakan kapal feri dari Tanjungpinang ke pelabuhan Telok Sebong.
Q: Berapa tinggi patung penyu di Desa Sebong Pereh?
A: Patung penyu di Desa Sebong Pereh memiliki tinggi lebih dari 16 meter.
Q: Apa arti dari memeluk leher patung penyu di Desa Sebong Pereh?
A: Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, memeluk leher patung penyu bisa memberikan kemujuran atau keberuntungan.
Q: Apa yang menarik di sekitar Vihara Sangharama Sebong Pereh?
A: Selain patung penyu, Vihara Sangharama Sebong Pereh juga memiliki Patung Guan Sheng Di Jun yang merupakan patung tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu, kita juga bisa menikmati pesisir pantai Telok Sebong yang berada dekat dengan vihara.
Q: Apakah ada peraturan khusus saat mengunjungi Vihara Sangharama Sebong Pereh?
A: Ya, saat mengunjungi Vihara Sangharama Sebong Pereh, kita wajib mengikuti peraturan yang ada di vihara dan menjaga tata krama serta kebersihan lingkungan vihara.
Conclusion:
Patung Penyu di Desa Sebong Pereh adalah salah satu spot foto yang menarik dan memiliki makna spiritual bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu, Vihara Sangharama Sebong Pereh juga menarik perhatian dengan patung Guan Sheng Di Jun yang tingginya lebih dari 16 meter. Kita juga dapat menikmati pesisir pantai Telok Sebong yang berada di dekat vihara. Saat mengunjungi vihara, kita harus menghormati peraturan dan menjaga kebersihan lingkungan vihara. Yuk, kunjungi Desa Sebong Pereh dan nikmati keindahan spot foto serta suasana spiritual di sana!