Untuk kalian para backpacker, Cirebon adalah salah satu destinasi yang bisa kalian pilih untuk dikunjungi. Kota yang berasitektur klasik ini memang selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk kalian kunjungi. Belum lagi destinasi Sejarahnya yang dikenal sebagai salah satu pilar kerajaan di Jawa Barat.
Tak harus menginap untuk pergi ke Cirebon, jika kalian ingin menjelajah kota yang satu ini. Karena dengan kereta api, perjalanan Jakarta-Cirebon hanya membutuhkan waktu 3,5 jam. Cukup dekat dan cepat kan?
Daftar Isi
Pesona Wisata Kota Cirebon Yang Bersejarah
Nah, Jika kalian penasaran ingin menjelajah kota ini. Jangan sampai terlewatkan ya, tempat-tempat yang satu ini. Karena tempat-tempat ini akan memberikan kesan tersendiri bagi kalian, untuk datang kembali ke kota Cirebon.
Napak Tilas Sejarah Cirebon di Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman
Dua buah patung macan putih akan menyambut kalian, ketika sampai di Keraton Kasepuhan Ini. Dua buah patung macan putih ini tidak begitu saja di pajang di halaman Keraton. Patung ini memiliki makna, yaitu sebagai lambang keluarga besar Pajajaran keturunan Prabu Jaya Dewata.
instagram-media” data-instgrm-captioned=”” data-instgrm-version=”6″>
Keraton Kasepuhan Cirebon adalah keraton yang paling megah dan masih terjaga hingga saat ini. Pemandangan tembok berbata merah dan pendopo, akan kalian dapati ketika memasuki wilayah Keraton Kasepuhan.
instagram-media” data-instgrm-captioned=”” data-instgrm-version=”6″>
Tak hanya itu, di dalam Keraton Kasepuhan Cirebon juga terdapat Museum yang berisi benda-benda pusaka serta lukisan peninggalan bersejarah dari keluarga kerajaan. Kalian juga bisa melihat langsung seperti apa kamar tidur kerajaan, singgasana, ruang tamu bahkan kereta kencana milik raja yang hanya dikeluarkan setahun sekali pada saat 1 Syawal. Cukup dengan Rp15.000 kalian sudah bisa menikmati suasana Keraton Kasepuhan Cirebon.
Bergeser sedikit dari Keraton Kasepuhan, Kalian bisa berkunjung ke Keraton Kanoman. dulu Keraton Kanoman ini didirikan oleh pangeran Mohamad Badridin atau yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Kertawijaya.
Sama halnya dengan isi dari Keraton Kasepuhan Cirebon, didalam Keraton Kanoman juga masih tersimpan benda-benda peninggalan bersejarah serta dua buah kereta yang bernama Paksi Naga Liman dan Jempana.
instagram-media” data-instgrm-captioned=”” data-instgrm-version=”6″>
Nah, tiket masuk ke dalam Keraton Kanoman ini memang lebih murah dibanding dengan Keraton Kasepuhan. Jika kalian tertarik untuk wisata sejarah dan menambah wawasan kalian tentang sejarah Indonesia, disinilah tempatnya!
Belanja Batik Megamendung, di Kampung Batik Trusmi
Setelah napak tilas sejarah kota Cirebon di Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, tak ada salahnya jika kalian mampir ke kampung yang satu ini. Kampung ini adalah surganya belanja batik di Cirebon, ini dia Kampung Batik Trusmi.
Bertempat di daerah Plered-Cirebon, Kampung Batik Trusmi selalu saja menjadi objek wisata belanja yang diburu wisatawan domestik maupun mancanegara. Sepanjang Kampung Batik Trusmi, kalian akan di suguhkan dengan pemandangan toko-toko batik di sisi-sisi jalan.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung kualitas dari bahan dan model batik tersebut. Kampung Batik Trusmi selalu buka setiap hari, tetapi biasanya di padati oleh wisatawan disaat weekend ataupun waktu-waktu liburan.
Akses yang ditempuh pun mudah, jika kalian tidak menggunakan kendaraan pribadi, becak bisa menjadi kendaraan alternatif untuk mengantar kalian ke kampung ini. Penasaran ingin berbelanja di Kampung Batik Trusmi? Yuk, catat sebagai list liburan kalian!
Berpetualang Belum Puas Kalau Belum nge-Jamblang
Setelah seharian mengelilingi kota Cirebon, belum puas rasanya apabila belum mencoba kuliner khas yang satu ini. Nasi Jamblang. Nasi Jamblang adalah salah satu kuliner khas dari Kota Udang.
Nasi Jamblang sendiri diambil dari nama sebuah desa di Cirebon yaitu desa Jamblang. Nasi Jamblang dahulunya di peruntuklan untuk para pekerja jalanan yang sedang membuat jalan raya Anyer-Panarukan. Agar nasi tetap awet tidak mudah basi, maka nasi ini dibungkus dengan daun jati.
Nasi putih yang di sajikan diatas selembar daun jati dengan pilihan lauk yang beragam ini memang sangat terkenal. Kalian belum ‘afdol’ mengunjungi Kota Cirebon jika belum mencoba makan Nasi Jamblang.
Warung-warung nasi jamblang memang banyak ditemui di sepanjang jalan kota Cirebon. Salah satu yang paling terkenal di kota Cirebon adalah Nasi Jamblang Mang Dull. Warung yang ada di Jl.Dr. Cipto Mangunkusumo no. 4 Gunung Sari, Cirebon selalu ramai oleh pengunjung.
Warung Nasi Jamblang Mang Dul ini buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi dan tutup ketika makanan sudah habis. Nah, buat kalian yang mau tahu bagaimana rasa nasi jamblang sebaiknya segera datang ke warung Nasi Jamblang Mang Dul sebelum kehabisan dan tutup warungnya.
instagram-media” data-instgrm-captioned=”” data-instgrm-version=”6″>
Harga nasi jamblang di Warung Nasi Jamblang Mang Dull ini berkisar dari Rp7.000-Rp15.000. Sangat terjangkau kan bagi kalian para backpacker? Nah, bagi kalian para backpacker yang inigin mengunjungi Cirebon. Jangan sampai melewatkan wisata kuliner yang satu ini!
Jadi jangan percaya deh kalau Cirebon itu hanya dikenal sebagai kota Tilang. Masih banyak kearifan lokal dan wisata Sejarah yang harus kalian kenal dari kota Cirebon. Saatnya kalian mengenal lebih dekat tentang kota Cirebon. Pesonanya tak akan kalian lupa dan akan membuat kalian ingin kembali dengan segala keistimewaannya.