Kolam dengan air terjun yang menawan ini berada di salah satu lokasi wisata paling populer di Banyumas. Wisata tersembunyi Sendang Bidadari Baturraden, Banyumas ini tak bisa kalian lewatkan saat ke Curug Telu.

Kolam alami ini mulai dikenal sebagai destinasi wisata baru pada pertengahan 2015. Sejak saat itu, banyak traveler yang mulai mengunjungi Sendang  Bidadari Baturraden Banyumas ini demi selfie dan menikmati keindahaan alam sekitar air terjun.

Sendang Bidadari ini merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi destinasi favorit selain Curug Telu Baturraden dan Curug Pelangi Baturraden. Lokasi ketiga destinasi wisata ini berada di Desa Karangsalam Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah.

Tempat Wisata Sendang Bidadari Baturaden Curug Lawang

Keistimewaan Sendang Bidadari ini karena memiliki sebuah jalan masuk yang menyerupai sebuah gua.

Jalan Sunyi Menuju Sendang Bidadari

Memang, warga disekitar Sendang Bidadari tak bisa dilepaskan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme. Tak heran jika Sendang Bidadari ini juga kerap dijadikan sebagai tempat petilasan dan ritual meditasi. Namun demikian, kalian bisa menikmati Sendang Bidadari ini dengan nyaman. Karena selain air sungainya yang bening, juga sangat menyegarkan. Suasana pegunungan sekitar Sendang Bidadari tentu saja akan sejenak membuat kalian sejenak melupakan pekerjaan.

Menurut penuturan traveler yang pernah berkunjung ke sini, sumber air Sendang Bidadari ini ternyata berasal dari Curug Telu Baturraden Purwokerto. Lokasinya persis diatas Sendang Bidadari. Sendang menurut kamus bahasa Indonesia merupakan kolam yang berada di pegunungan. Tak ada yang mengetahui mengapa destinasi wisata tersebut dinamakan Sendang Bidadari.

Kenali Batasan Diri dengan Berjalan Kaki

Sebelum berniat ke Sendang Bidadari Baturraden ini, kalian harus mengetahui medan jalan yang akan dilalui. Sedikit berbeda dengan akses jalan menuju Curug Telu yang sudah dibuatkan jalan setapak.

Akses jalan menuju Sendang Bidadari Baturraden ini masih terhampar secara alami alias tanah merah. Harap berhati-hati terutama saat musim hujan. Tanah merah cenderung sangat licin saat terkena air hujan.

Kalian bisa menggunakan motor kemudian dengan sedikit treking menuju Sendang Bidadari. Perjalanan dari tempat parkir motor menuju Sendang Bidadari diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit saja kok.

Sendang Bidadari memang istimewa. Akses masuk yang menyerupai gua tersebut populer dikenal oleh para traveler sebagai Gua Lawang. Medan trekking bisa dibilang cukup menantang. Kadang kalian juga harus turun tebing yang tidak telalu curam namun menantang.

Siap-siap saja dengan pakaian yang mendukung, harap hindari menggunakan rok panjang karena akan menyulitkan berjalan menuju Sendang Bidadari. Lebih baik lagi jika menggunakan sandal gunung.

Sebaiknya tidak menggunakan sepatu saat adventure ke destinasi wisata air terjun. Selain susah kering, juga akan sangat berat ketika harus dikenakan kembali dalam keadaan basah.

Sendang Bidadari, Tempat Tersembunyi yang Masih Perawan

Memang destinasi Sendang Bidadari ini hampir tak diketahui karena tempatnya tersembunyi. Padahal lokasinya tidak jauh dari Curug Telu yang selalu ramai saat akhir pekan oleh wisatawan.

Sendang Bidadari memiliki dua aliran air terjun yang memukau. Ikan-ikan kecil juga masih terlihat alami berenang di sekitar Sendang Bidadari. Sebaiknya kalian yang datang ke Sendang Bidadari tidak mandi menggunakan sabun kimiawi agar lingkungan alami ini tidak tercemar. Begitu pesan salah seorang traveler @amboreynaldi yang kerap mengekplorasi air terjun di berbagai daerah di Nusantara.

Waktu yang tepat untuk mengekplorasi Sendang Bidadari adalah pada siang hari. Antara pukul 10 pagi hingga pukul 15.00 WIB. Selain matahari sudah tinggi, kalian juga bisa lebih aman menyusuri jalan.

Saat weekend, bisa saja kalian berpapasan dengan traveler lain yang akan menuju ke Sendang Bidadari. Namun, jika ingin lebih private, kalian bisa berwisata ke Sendang Bidadari pada saat weekday. Keuntungannya, kalian bisa selfie dengan beragai pose dan sudut pandang yang berbeda saat tak terlalu dikunjungi banyak orang.

Tinggalkan Jejak Baik dan Ambil Hikmahnya dalam Setiap Perjalanan

Perjalanan menuju Sendang Bidadari pun tak membosankan. Hamparan sawah dan perkebunan akan memanjakan mata kalian. Jangan lupa membawa bekal, karena di tempat wisata belum ada penjaja makanan.

Benar-benar destinasi wisata yang masih perawan meskipun lokasinya dekat dengan perkampungan warga. Retribusi untuk masuk ke area Curug biasanya dikutip saat di tempat parkir motor. Untuk parkir motor dikenai biaya Rp. 2.000 saja sekali parkir. Sedangkan retribusi perorang dikenakan Rp. 3.000. Sangat murah dengan destinasi surga.

Biasanya traveler yang datang ke Sendang Bidadari sekaligus mengeksplorasi destinasi wisata air terjun lainnya seperti Curug Telu. Jadi, jika kalian berencana ke Sendang Bidadari, sebaiknya dipersiapkan bekal untuk trekking seharian. Kegiatan yang bisa dilakukan selain berenang juga berfoto-foto. Sebagai himbauan, jangan pernah membuang sampah sembarangan.

Sebagai traveler sejati, hendaknya kalian juga tidak melakukan aksi vandalisme di destinasi wisata yang masih perawan ini. Sayangi lingkungan dan nikmati saja pesonanya tanpa merusak alam. Baturraden memang sudah dikenal sebagai Puncaknya Purwokerto. Berada di kaki Gunung Slamet membuat Baturraden memiliki udara yang sejuk dengan sejumlah destinasi wisata yang menawan.