Keindahan Maluku belum banyak terekplorasi seluruhnya. Salah satunya ada tempat menarik lagi di Maluku yang belum banyak diketahui orang, tepatnya di Desa Soleh. Pulau Kelang, Kabupaten Seram bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Daerah ini dijuluki dengan nama seribu pulau.
Mungkin saat ini kalian hanya mengenal tentang Ora Beach di Seram Utara, Pintu Kota, Natsepa, Pantai Liang di Ambon, Keindahan Pulau Banda, atau Pasir Panjang dan Pulau Bair di Kepulauan Kei, Kota Tual. Namun, saat ini ada tempat menarik lagi di ujung Barat pulau Seram. Satu jalur dengan Pulau Osi. Namun untuk menuju ke daerah ini, kalian hanya bisa menggunakan kapal laut karena berada di pulau yang berbeda yaitu pulau Kelang.
Daerah ini anda akan terkagum dengan pesona alamnya yaitu arus taputar, selat, pantai, dan laut yang indah. Selatnya itu seperti sungai/kali, terkadang orang yang melewati daerah ini masih takut karena arusnya yang bisa membuat perahu anda terbalik.
Ada yang pernah menyelam di selat Soleh katanya ada misteri yang belum di temukan. Anda juga bisa menyaksikan kelompok ikan-ikan yang lagi bermain di kulit air, di daerah ini memang tempatnya ikan karena pertemuan arus keluar dan arus masuk yang membuat ikan betah di situ, bukan saja tempat betahnya ikan tapi juga burung-burung laut.
Daftar Isi
7 Tempat Wisata Tersembunyi di Maluku Wajib Kamu Kunjungi!
Ada beberapa pantai yang sangat indah, jadi anda tidak menyesal mengunjungi nya yaitu Pantai Mahua, Tanjung Sole, Tanjung Kesa, Pantai Batu Goso, Pantai Soleh, Batu Layar, Tanjung Ular, dan Pantai Batu Itang. Semuanya masih berada di wilayah Desa Soleh dan ke tempat itu harus menggunakan kendaraan laut, hanya beberapa menit. Namun saya jelaskan beberapa saja untuk membuat penasaran anda, selanjutnya silahkan anda datang dan buktikan traveling-mu.
Mahua Beach (Pantai Mahua)
Mahua Beach mungkin saya bisa juluki sebagai Labuan Bajo-nya Maluku. Walau tidak mirip betul, tapi sensasinya seperti berada di Labuan Bajo. Jika anda yang berada di Maluku. Tidak perlu jauh-jauh ke Labuan Bajo, anda bisa ke Mahua Beach saja, pesonanya seperti berada di Labuan bajo. Pantai ini panjang sekitar 2 kilometer di penuhi pasir putih dan karang di bibir pantai.
Setelah sampai di sini jangan lupa naik di atas puncak (Tanjung Helikopter) sebelah timur pantai Mahua untuk melihat pemandangan dari atas. Di sebelah baratnya pantai ini, ada pantai Batu Goso dengan telaganya yang dikelilingi pohon bakau. Di bagian timur berbatasan dengan Pantai Soleh yang sensasinya sama menariknya seperti di Labuan bajo. Dari Tanjung Helikopter ini anda bisa melihat Tanjung Kesa yang unik.
Soleh Beach (Pantai Soleh)
Mungkin di pikiran anda desa ini mungkin orangnya soleh soleh yang taat beragama. Kayaknya ngak juga. namun pantainya soleh sekali. Hehe.. Di pantai soleh ini anda di sajikan dengan selat, biota laut dan pantai yang indah. Panjang selat soleh sekitar 5 kilo meter. Anda bisa mengabadikan foto-foto dari sudut manapun tetap indah, dari atas, dari pantai, dari bawah laut. Hmm.. kalau tidak peracaya silahkan datang. Tapi jangan lupa naik di atas batu yang ukurannya cukup besar yang berada di samping arus taputar, dan lebih mantap lagi anda bisa naik di atas puncak tanjung nona untuk melihat seisi dari barat sampai ke timur keindahan selat soleh yang merupakan salah satu selat terindah di Maluku kali.
Di sebelah barat pantai soleh atau di (sebelah batu) yang berbatasan langsung dengan pantai mahua, pantai ini hampir mirip dengan pemandangan pantai pantai di Lombok, serta di hiasi dengan bebatuan di sepanajang pantai. Dan di bagian timur pantai Soleh di tumbuh pohon bakau di sepanjang pantai, dulu di sini tempat perusahan mutiara, tapi pengusahanya suda kabur di tahun 2000 akibat konflik sosial di Maluku.
Tanjung Kesa
Tanjung Kesa ini berada di pulau Babi depan Pulau Kelang yang masih berada di Desa Soleh, entah kenapa pulaunya di namakan pulau Babi. Tapi Pulau ini kebanyakan di huni oleh fauna seperti kijang/rusa. Pulau ini cukup besar, dan pemandangannya tak kalah jauh dari pulau Kelang yang salah satunya Pantai Tanjung Ular, Pantai Batu Itang, Batu Layar, dan Pantai Haya dan selatnya.
Pantai ini indah mamang sangat unik dan jarang sekali pantai di maluku seperti ini. Karena pantainya dari karang yang timbul dari ombak – ombak kemudian terjadilah sebuah pantai yang berkarang dan sangat luas kira-kira seukuran Stadion Gelora Bung Karno. Dan terjadilah tengah-tengahnya terbentuk dua buah kolam besar dan kecil. di pantai ini anda bisa mengabadikan foto-foto dengan sensasi kolamnya.
Tanjung Sole
Tanjung Sole ini bukan saja tempat saksi sejarah tiga orang adik kaka dari Malaka yang terpisah di Tanjung Sole, namun pantainya yang indah hingga kapal ferry baru-baru ini pun menggunakan nama ini yaitu Kapal Ferry KMP. Tanjung Sole. Pantai ini keunggulannya adalah pasirnya yang halus dan tebal, dan di unjung tanjungnya ada batu dan goa-goa kecil untuk anda selfie-selfie di situ, dan di depannya juga ada laut yang timbul atau daerah setempat namanya “saaru” cocok sekali untuk diving dan snorkeling.
Batu Itang
Batu Itang ini mungkin mirip Ora Beach, selain laut yang indah dengan terumbu karang, jenis ikan, anda bisa menikmati burung Dara Raja Laut yang lagi istrahat di dua batu yang berada di tengah laut ini. Cocok untuk snorkling dan diving juga. Jadi ingen selfie dengan burung-burung laut? ayo kesini.
Pantai Tanjung Ular
Pantai ini berada di Pulau Babi, panjang pantai ini sekitar 1 kilometer, di depannya ada pulau kecil kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Dan di samping kiri pulau ini ada bebatuan yang mirip kepala ular dan juga batunya berpintu seperti pintu kota di Ambon, itulah kenapa Tanjung dan Pantai ini di namakan Tanjung Ular. Dari Desa Soleh ke Pantai Tanjung Ular sekitar 10 menit.
Untuk menjangkau daerah ini ada dua alternatif :
- Dari Bandara Pattimura/Terminal Ambon anda bisa rental mobil atau naik angkot ke Pelabuhan Tahoku Desa Hila sekitar 30 menit, biaya rental mobil sekitar 150-200 ribu, untuk naik angkot per-orang 15 ribu. Lalu naik speedboat ke Desa Soleh Pulau Kelang sekitar 3 jam, per-orang dikenakan biaya 100 ribu.
- Dari Bandara Pattimura/Terminal Ambon-ke Pelabuhan Hunimua sekitar 50 menit, Pelabuhan Hunimua-Pelabuhan Waipirit sekitar 2 jam. dari pelabuhan Wapirit ke Waisala sekitar 3 jam, dari Waisala ke Soleh gunakan angkutan laut sekitar 1 jam. alternatif kedua ini jika ada gelombang laut. Tapi sangat jauh dan tentu biayanya.
Tips dan Panduan
- Penginapan di Desa Wisata Soleh tidak ada hotel dan hanya ada Home Stay
- Kalian bisa menghubungi Kantor Desa untuk mendapatkan Home Stay tanpa biaya.
- Untuk konsumsi kalian bisa memberikan sejumlah dana kepada pemilik rumah dan dapat dinegosiasikan.
- Kalian bisa menikmati ikan bakar di pinggir pantai yang baru ditangkap dari laut. Fresh banget from the Sea.
- Biaya sewa kapal antara Rp. 200 – 300 ribu dengan destinasi mengelilingi tempat wisata sekitar Desa Soleh.
- Untuk menjelajahi spot wisata di Desa Soleh memerlukan waktu yang cukup panjang dan tidak mungkin dikunjungi semuanya dalam satu hari. Jadi siapkan perbekalan lebih banyak agar semua bisa dijelajahi.