Banyak yang menganggap kalau Yogyakarta ini bak rumah kedua, bahkan yang baru mampir sejenak di kota ini. Kla Project dengan lagunya yang berjudul Yogyakarta juga sukses membuat siapapun yang pernah berkunjung ke kota ini kangen untuk mencumbuinya lagi. Apalagi sekarang ini banyak tiket murah atau tiket promo ke Yogykarta~ Asik kan?

Selain pantai Yogyakarta yang cantik, destinasi menikmati matahari terbenam yang menyenangkan Yogyakarta rupanya juga menjadi primadona dimata para penyuka belanja. Tidak heran sih, Yogyakarta ini memang sebuah kota yang lengkap. Apa saja bisa ditemui di Kota Gudeg, apalagi harga – harga yang ditawarkan ketika berbelanja di Yogyakarta juga tidak terlalu mahal.

Dari sekian banyak tempat berbelanja di Yogyakarta, sebut saja salah satunya Jalan Malioboro yang tidak pernah sepi dari wisatawan yang ingin berbelanja. Tapi hey! Siapa bilang belanja di Yogyakarta hanya bisa dilakukan di Malioboro?

Rekomendasi Tempat Belanja Di Jogja, Tempat Wisata Belanja Yogyakarta!

Termasuk Malioboro ada 7 tempat belanja asik di Yogyakarta untuk para Shoppaholic atau yang doyan banget belanja!

1. Sepanjang Jalan Malioboro Adalah Surga Belanja!

Ada yang nggak kenal sama Malioboro? Kalian orang negara mana? Timbuktu? Padahal Jalan Malioboro itu adalah jalanan utama yang menjadi ikon kota Yogyakarta. Biasanya orang yang pertama kali liburan ke Yogyakarta bakal singgah ke jalan ini. Entah buat sekedar nongkrong menikmati kulinernya, melihat kesibukannya, atau berbelanja. Memang di Jalan Malioboro inilah jantung aktivitas kota Yogyakarta berdenyut tapa henti. Jalan dimana orang lokal menyatu dengan gerak – gerik  wisatawan.

Selain itu kalau ngomongin belanja, di Malioboro ini ada banyak sekali pilihan untuk menghabiskan waktu dengan berbelanja. Mulai dari Pasar Beringharjo hingga Stasiun Tugu, sepanjang jalan Malioboro dipenuhi oleh berbagaimacam toko. Memang ini adalah jalanan, sekaligus pusat perbelanjaan, mulai dari pertokoan hingga pedagang yang berjualan di emperan.

Barang mahal hingga murah bisa ditemukan disini. Selain itu barang yang dijual pun sangat beragam pilihannya. Mulai dari batik, kaos khas Yogyakarta, aksesoris, hingga tukang tato temporer ikut meramaikan Jalanan ini. Yang jelas, menikmati Malioboro untuk berbelanja oleh-oleh atau hanya cuci mata akan menjadi pengalaman yang bikin ketagihan ingin mencobanya lagi dan lagi.

2. Belanja Produk Kerajinan Kulit di Manding, Yogyakarta Selatan

Kalian fashionista? Atau teman – teman traveler suka koleksi barang fashion terbuat dari kulit? Tenang saja, Yogyakarta bisa membuat teman – teman traveler tersenyum. Disana ada sebuah desa wisata kerajinan kulit bernama Manding. Desa ini berada di Jalan Parangtritis Kilometer 11, Bantul. Tidak terlalu jauh dari Yogyakarta kan?

Di Manding, teman – teman traveler bisa menemukan dengan mudah bermacam produk fashion yang terbuat dari kulit. Barang – barnag yang dijual disini seperti tas, sepatu, ikat pinggang, dompet, jaket, sampai pernak-pernik lucu seperti gantungan kunci dan pigura. Harga item yang dujual di Manding ini bervariasi, mulai dari sekitar Rp. 70.000 hingga Rp. 1.000.000. Kantong banyak atau kantong cekak pun masih bisa terpuaskan hasrat belanjanya disini.

Apalagi harga produk kulit Desa Wisata Manding gak semahal di mal yang ada di jakarta. Kalau teman – teman traveler tega, bisa kok kalian menawar harganya. Tapi jangan bawa – bawa afgan dan rosa ya? Membuat suatu karya itu susah. Saking menariknya, enggak heran lagi kalau tempat ini sekarang menjadi destinasi utama para pemburu produk kulit. Selain lebih murah, mutunya bagus tidak kalah dengan produk kulit branded.

3. Berburu Koleksi Keris di Banyusumurup

Keris adalah salah satu benda budaya dari Indonesia, jadi pasti sudah banyak yang tahu dengan yang namanya keris dong? Keris sebagai senjata tradisional dari Jawa ini namanya sudah menggema kemana mana, bahkan hingga manca negara. Kalau teman – teman traveler suka melihat film silat di televisi, pasti kadang melihat keris digunakan sebagai senjata. Namun tidak hanya itu saja, dalam upacara adat Jawa keris ini juga masih sering digunakan loh!

Yogyakarta, sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa di Indonesia, mempunyai pusat kerajinan keris. Pusat kerajinan keris di Yogyakarta sendiri berada di Desa Banyusumurup, Imogiri, Bantul. Di desa ini, para perajin keris memproduksi bilah keris koden atau bagian yang berfungsi sebagai hiasan serta aksesorisnya, seperti warangka (sarung) dan gagangnya. Jadi, desain keris yang dijual tidak kasar dan membosankan. Berkunjung ke desa ini akan sangat menyenangkan utuk para kolektor benda – benda unik semacam keris.

4. Mencari Batik Keren Nan Ekonomis di Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo biasanya menjadi tujuan para traveler doyan belanja yang lelah menyusuri Jalanan Malioboro. Memang lokasinya dekat dengan Jalan Malioboro atau di ujung salah satu jalanannya. Jadi kalau teman – teman traveler bosan dengan keramaian Mailoboro, kabur saja ke Pasar Beringharjo yang masih berada di kawasan yang sama.

Pasar ini sangat menarik, karena pasar tradisional ini umurnya sendiri hampir sama dengan Keraton Yogyakarta yang sudah berdiri dari tahun 1758. Sudah ratusan tahun kawasan Beringharjo ini mejadi pusat kegiatan ekonomi kota Yogyakarta. Makanya sampai sekarang pasar Beringharjo ini selalu menjadi destinasi favorit para shoppaholic.

Di pasar ini hampir semuanya bisa ditemukan. Mulai dari bermacam kain lucu hingga busana batik keren bisa ditemui. Jajanan pasar, bahan makanan, jamu-jamuan, juga barang-barang antik bisa didapatkan dengan kondisi yang bagus dan harga yang murah. Kurang murah? Coba  ditawar saja dengan harga lebih rendah lagi, siapa tahu teman – teman traveler sedang beruntung dan mendapatkan harga terbaik!

5. Gemerlap Kerajinan Perak Kotagede yang Bisa Dikoleksi

Yogyakarta adalah tempat gemerlap kerajinan perak berada. Bahkan, kerajinan pera di kota ini salah satu yang terbaik di Indonesia. Karena it jika teman – teman traveler ingin mencari oleh – oleh berupa kerajinan perak di Yogyakarta, cobalah menjelajah Kotagede.

Kotagede yang berada di kawasan yang lokasinya berada di tenggara kota Yogyakarta ini berdiri banyak toko yang berderet dengan rapi. Tentunya sebagian besar toko tadi menjual hasil kerajinan yang terbuat dari perak. Beberapa kerajinan yang dihasilkan disini adalah berupa aksesoris seperti cincin, gelang, kalung. Yang lebih unik lagi kerajinan perak mereka nggak hanya aksesoris saja, namun hingga bentuk menarik seperti berbentuk binatang, candi, atau wayang.

6. Penikmat Buku Pasti Betah Berburu Buku di Kompleks Buku Taman Pintar

Belanja buku juga termasuk shopping kan? Kira – kira siapa yang suka belanja buku kalau sedang traveling? Di Yogyakarta ada salah satu tempat yang bisa membuat para book lover tersenyum lebar. Namanya adalah Shopping yang merupakan pusat penjualan buku. Iya, namanya agak unik ya? Shopping. Lokasinya berada di samping Taman Pintar Yogyakarta. Karena itu meski masih cukup terkenal dengan nama Shopping, kadang sebagian orang juga mengenalnya sebagai Komplek Buku Taman Pintar.

Komplek Buku Taman Pintar atau Shopping ini menjual banyak buku dengan berbagai judul dan genre. Mulai dari buku fiksi, pelajaran, agama, politik, serta sosial dijual dengan harga lebih murah dibanding di toko buku yang biasanya. Kalau beruntung, kalian juga bisa menemukan buku-buku bekas yang langka di sini. Asik kan? Kalau di Yogyakarta jangan lupa mampir ya?

7. Menjadi Orang Lokal dengan Belanja di Pasar Minggu Yogyakarta

Pasar yang hanya diadakan tiap minggu ini adalah surga wisata belanja. Tidak hanya buat para traveler yang berlibur di Yogyakarta, tetapi bagi mahasiswa yang berada disana. Terkenal dengan sebutan pasar tumpah Sunday Morning, buka setiap hari Minggu di kawasan Lembah UGM. Tepatnya keramaian ini berada di Jalan Olahraga – Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta.

Lokasinya dekat sekali dengan UGM gitu~ Ketika pasar sudah dibuka, di sepanjang ruas jalan ini para pedagang mulai menggelar dagangannya. Ada berbagai jenis barang yang dijual disini. Mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, aksesoris, sepatu, tas, sampai pernak-pernik untuk mempercantik kamar juga ada. Kalau males belanja, window shopping saja juga boleh kok. Sambil lirik kanan kiri gadis – gadis UGM yang konon katanya cakep cakep itu. Siapa tahu bisa kenalan dan berjodoh? Iya enggak?

***

Nah, itulah Yogyakarta dengan berbagai macam daya tariknya. Mulai dari candi – candi bersejarah, pantai – pantainya yang bikin senyam – senyum, hingga beberapa pusat perbelanjaanya yang bikin kalap para shoppaholic yang kebetulan berlibur di Yogyakarta. Kalau kalian, kira – kira pengen mencoba berbelanja di yang mana?