Wisata Semarang Klenteng Sam Poo Kong

Wisata Semarang Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong Semarang memang sangat dikenal sebagai tempat perayaan Imlek sekaligus Cap Go Meh di Kota Semarang.

Dalam sejarah, Klenteng Sam Poo Kong dikenal sebagai salah satu petilasan atau tempat persinggahan Laksamana Muslim asal China, Zheng He atau populer dikenal Laksamana Cheng Ho.

Klenteng Sam Poo Kong dipercaya kini berusia lebih dari 6 abad. Meskipun bangunan aslinya sudah pernah hancur karena bencana alam.

Klenteng Sam Poo Kong Petilasan Laksamana Cheng Ho

wisata semarang klenteng sam poo kong1567223819 - Wisata Semarang Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong/shutterstock

Komplek Klenteng Sam Poo Kong merupakan wujud akulturasi budaya antara Jawa dan China. Hal ini bisa dilihat dari arsitektur bangunannya yang memiliki lima bangunan hingga saat ini. Bangunan tertua adalah Klenteng Sam Poo Kong.

Kini Klenteng Sam Poo Kong menjadi salah satu tempat wisata paling populerterutama saat perayaan Tahun Baru Imlek dan jelang Cap Go Meh.

wisata semarang klenteng sam poo kong1567223820 - Wisata Semarang Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong/shutterstock

Klenteng Sam Poo Kong berada di Jalan Simongan, Semarang. Ribuan orang mendatangi Klenteng dengan berbagai tujuan. Mulai dari sembahyang hingga berfoto-foto di sekitar Klenteng.

Salah satu festival tahunan yang selalu dipadati warga adalah pawai Kirab Cheng Ho yang dimulai dari Klenteng Ka tak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong.

Pawai Pernghormatan Pada Laksamana Cheng Ho

Semarang memang menjadi salah satu basis warga Tionghoa. Beberapa pasukan Laksamane Cheng Ho dipercaya menikah dengan warga setempat saat Laksamana Cheng Ho pernah singgah di Semarang.

Saat tahun baru Imlek beberapa tradisi Tionghoa akan mudah sekali ditemukan. Mulai dari kuliner khas Imlek, Lontong Cap Go Meh hingga tradisi lain yang berkaitan dengan budaya seperti wayang potehi, gambang Semarang yang dikenal dengan Gambang Kromong di Jakarta hingga atraksi barongsai yang paling ditunggu.

BACA JUGA :  Foto Festival Shivaratri di India Untuk Memperingati Pernikahan Dewa Siwa

Setiap tahun biasanya pada penutupan Cap Go Meh, umat Tri Dharma melakukan tradisi Ci Suak. Tradisi Ci Suak adalah ritual tolak bala dengan tujuan untuk menghindari dari segala bentuk kesialan pada tahun yang akan datang.

wisata semarang klenteng sam poo kong1567223820 1 - Wisata Semarang Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong/shutterstock

Tradisi Unik Saat Cap Go Meh di Klenteng Sam Poo Kong

Harapannya agar umat Tri Dharma mendapatkan Jiong sehingga dimudahkan mulai dari rezeki, peruntungan, kemudahan jodoh dan kelancaran hidup.

Tradisi Ci Suak biasanya ditandai dengan pembakaran perahu dan orang-orangan yang dibuat dari kertas kemudian dibakar hingga habis tak tersisa. Tradisi membakar tersebut merupakan simbol tolak bala.

Akhir tahun baru Imlek di Klenteng Sam Poo Kong biasanya ditutup dengan tradisi tolak bala Ci Suak. Banyak warga yang datang menyaksikan langsung ritual ini agar juga mendapatkan Jiong pada tahun yang akan datang.